Karena Engkau Adalah Wanita

15.36 Dery Rizki Purwanto 1 Comments

oleh Ustadz Abdurrahman Al - Atsary



Karena engkau adalah wanita
Maka sudah selayaknya engkau menyadari,
Bahwa Allah menciptakan dirimu,
dan Nabi mengingatkan tentang fitnah yang muncul darimu

Karena engkau adalah wanita
Maka banyak para lelaki yang melemparkan pandangannya padamu
Kecuali, mereka yang mempunyai kemuliaan jiwa menundukkan pandangan karena takut tentang fitnah yang ditimbulkan olehmu

Karena engkau wanita
Tanpa hiasan pun kau adalah hiasan dunia
Bukankah nabi menyebutkan : Dunia ini hiasan, dan sebaik-baiknya perhiasan dunia adalah wanita solehah

Karena engkau wanita
Ketika perhiasan digantungkan pada dirimu akan tampak semakin indah, tapi bila itu untuk suamimu
Ketika Nabi ditanya : wanita mana yang paling baik ya Rasulullah?
Beliau mengatakan : wanita(isteri) yang bila engkau memandangnya engkau merasa senang terhadapnya…

Karena engkau wanita
Ketahuilah, terlalu banyak hati para lelaki yang hancur bahkan binasa karena kalian para wanita
Rasulullah telah mengingatkan bahayanya dirimu : sesungguhnya fitnah pertama yang menimpa Bani Israil adalah wanita

Karena engkau wanita
Sungguh semua yg datang darimu adalah ujian bagi para lelaki, lebih tepatnya dikatakan finah(cobaan) bagi mereka
Wanita itu aurot dari sisi depan, belakang, kanan, maupun kirinya Mereka ujian bagi para lelaki

Karena engkau wanita
Engkau butuh dimuliakan dan tidak ada yang bisa memuliakanmu kecuali Allah Azza Wa Jalla, maka...

Karena engkau wanita
Tutuplah aurotmu!
Yang telah Allah pelihara kehormatan dirimu,
Jagalah kehormatan suamimu karena Allah akan mengangkat derajatmu

Karena engkau wanita
Akan lahir anak-anak yg akan memuliakan Agama ini,
dan Allah memuliakan mereka
Lalu dia menjadi kebanggaan bagimu

Karena engkau wanita
Maka ingatlah, dimanapun kamu berada, bisa jadi kamu menghancurkan tapi bisa jadi karena engkau Allah menaikan derajat para lelaki

Wahai para wanita
Kami menyeru pada anda semua, sebagaimana Allah dan Rasulnya menyeru kepada engkau
Tutuplah Aurotmu!
Jangan engkau tampakkan apa yang ada padamu!
Cukup untuk Rabb yang menciptakan keindahan yang ada padamu
 Kemudian suamimu, cukup dia yang melihat apa yang pantas ia lihat

Kami menyeru padamu, wahai para wanita
Jangan engkau ganggu orang-orang yang mengkhusyukkan hatinya pada Rabb mu
Niscaya dunia akan lebih indah, lebih mulia jika engkau tahu Allah mengawasimu,
Jika engkau tahu dengan sebab kamu Allah meninggikan derajat orang-orang shaleh
Jika kau bertaqwa, lahir darimu generasi- generasi yang mulia.

Wahai para wanita
Camkanlah! Engkau tidak selamanya muda,
Walaupun engkau tua, engkau tetap ujian bagi lelaki
Kecuali bila engkau berada pada batasan yang Allah tetapkan kepadamu.

 -------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber :
- Transkrip dari video https://m.youtube.com/watch?v=88Lmet_8Nd8&itct=CAwQpDAYAyITCJjdpsKJsNACFQJoWAod2AMOZzIGcmVsbWZ1SOXN9oCq5NveaA%3D%3D&gl=ID&client=mv-google&hl=en
- Gambar : www.Dakwatuna.com ,2013

1 komentar:

Bukan Ratapan

01.30 Dery Rizki Purwanto 0 Comments

    27 Juli 2016 mendarat di semarang, berbagai rangkaian acara Mahasiswa Baru, Ujian Tengah Semester, dan Besok senin 5 Desember 2016 adalah Ujian Akhir Semester. Belakangan ini raga terasa tidak bertenaga, Pikiran terasa kosong, Manajemen waktu yang payah, Materi kuliah yang kurang paham dan mager untuk mengejarnya.

    Izinkan aku bercerita. Orang sukses bilang, kunci kesuksesan salah satunya bisa mengatur waktu dengan baik. Pantas, nyatanya memang sulit dilakukan jika kita hanya main-main dan tidak serius. Sukses, apa itu?  jawabannya relatif. Intinya mungkin adalah kebahagiaan. Sekecil apapun kebahagiaan, apakah bisa disebut sukses? Mungkin bisa. Ya, terserah lu sih kalo itu.

    Izinkan aku menengok kebelakang sejenak. Bukan untuk kembali, karena kenyataannya memang kita tidak akan bisa kembali. Mengingat hari-hari yang telah kulewati dahulu. Hari-hari berapi demi mengejar mimpi. Hari-hari begadang bukan hanya untuk makan nasi padang. Hari-hari berkesan bukan hanya untuk meninggalkan pesan. Hari dimana kukejar materi-materi yang tertinggal, hari dimana waktu yang dimiliki terjaga dengan baik, hari dimana terasa nikmat untuk dijalani. Mungkin inilah jawaban atas pertanyaan yang menjanggal dalam sanubari :




Saat shalatmu payah, dirimu payah. Tak terasa sudah berapa lama terbawa arus bagai ikan yang mati. Bukan menjadi Dokter yang menyembuhkan tetapi malah jadi pasien lain yang tertular.

    Untuk teman-temanku, yang tiba-tiba mengontak ku dengan awalan pada umumnya “ka, boleh tanya-tanya tentang perjuangan masuk PTN?”. Aku mencintaimu. Terimakasih karena teman-teman sering menyadarkanku. Aku kadang malu saat ada chat masuk dengan pertanyaan seperti itu, malu karena tersadar apakah aku pantas menjadi panutan sedangkan kondisiku yang sekarang tidak seperti yang teman-teman bayangkan. Sekali lagi terimakasih telah membangunkanku dari ketiduran di tengah jalan.

    Artikel baper ini mungkin terlihat tidak jelas. memang. Mirip seperti kondisi penulis. tapi, ya marilah menatap masa depan dengan semboyan terdekat "mari perbaiki UTS dengan memaksimalkan UAS" yoii akhirnya ada quote nya wkwkwk udah lah gajelas.


    

0 komentar: