Obat Rindu
Sudah lama saya tidak melihat blog saya ini. Saya membaca
ulang post saya di blog ini dari awal, dan cukup membuat saya pergi ke masa
dimana saya sedang menulisnya. Terlihat lucu, atau apa? Dery di masa lalu yang
bisa dilihat dari sedikit tulisannya dulu. Saya melihat Dery yang dulu, dari
tulisan sebelumnya terlihat lebih ber-emosi dibanding Dery yang sekarang, cara
mengungkapkan perasaan yang menggebu-gebu sangat jelas terlihat. Bukan berarti
saya yang sekarang berbeda, mungkin jika saya tidak punya orang-orang dekat
yang mendengarkan masalah pribadi saya itu saya akan tetap menulis seluruh
emosi dalam pikiran saya di blog ini. Entah seperti apa Dery yang sekarang. Banyak
hal menarik yang saya lewati selama ini, namun sepertinya tidak dapat saya
tuliskan dalam tulisan ini. Saya ‘hanya’ punya dua mantan pacar saat di SMA,
saya berhenti berlatih bulutangkis, saya mendaki gunung, saya melihat keindahan
laut, saya selalu pulang petang saat di SMA, saya baru lulus tahun ini, saya
baru menyelesaikan bisnis kecil-kecilan saya sendiri dan mendapatkan satu juta
rupiah pertama saya, saya ditolak satu perguruan tinggi kedinasan dan lima
perguruan tinggi negeri, dan masih banyak lagi. Saya sedikit kesal terhadap
diri saya sendiri yang terlalu sering melihat kebelakang, melihat kesuraman
yang sudah saya lakukan, bukan melihat kedepan untuk terus bermimpi dan
menggapainya. Saya sedikit terharu disaat membaaca post-post awal saya di blog
ini, yang dengan semangat yang menggebu saya ingin orang lain tidak putus asa. Sementara
saya sekarang sering jatuh terpuruk karena dipukul dunia yang banyak tipuannya
ini. Beberapa waktu lalu saya membeli sebuah buku biografi seseorang yang
berpengaruh terhadap teknologi belakangan ini, Steve Jobs. Saya melihat caranya
yang berbeda dari orang lain. Dia membuka jalan baru di hutan belantara dan
akhirnya dia bisa membuat jalan itu. Dan sekarang kita kenal produk
kegilaannya, Mac, iPhone, iPod, iPad, dll. Mungkin saya akan mengulangi apa
yang telah saya lakukan dimasa saya baru terdaftar sebagai blogger. Dimana saya
sok-sokan memotivasi pembaca dengan post yang saya buat. Tapi saya pikir tidak,
saya tidak memberi kata-kata motivasi lagi. Saya hanya membuat tulisan supaya
blog ini terisi dengan tulisan saya lagi setelah sekian lama. Hidup mulai
terasa berat ya teman. Itulah yang saya rasakan sekarang.
Beberapa kutipan dalam buku biografi Steve Jobs yang saya suka adalah
"saya berpikir bahwa hari ini adalah hari terakhir saya, dan suatu saat nanti hari ini akan benar-benar jadi hari terakhir saya"
"saya ingin menciptakan goresan di alam semesta, bahwa saya pernah hidup disini"
oke, cukup. mungkin ini cukup untuk mengobati rindu saya menulis di blog ini. terimakasih untuk yang telah meluangkan sedikit waktu untuk membaca post saya ini :)
Semangat der ☺
BalasHapusLo pasti bisa menciptakan goresan sebagai tanda adanya elo di dunia ini 😊