Kisah di Samping Gor
Maaf, tulisan ini telah dipindah ke link berikut :
Thankyou, selamat membaca!
"Lebih bebas saya menulis surat daripada berkata-kata dengan engkau. Saya telah pandai meratap dalam surat, menyesal dalam surat, mengumpat dalam surat. Karena bilamana saya bertemu dengan engkau, maka matamu yang sebagai bintang timur itu senantiasa menghilangkan susun kataku". Hamka, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
09.23 Dery Rizki Purwanto 3 Comments
Ehmm maaf. Saranku sih datengin aja anaknya kak, kenalan gitu trus ngobrol ini itu. Mungkin dengan sedikit tau tentang dia, akan ada pelajaran berharga lg.
BalasHapusAda kisah ternyata dibalik instastory lo ya der����. Luar biasa����
BalasHapus:)
BalasHapus